Menu Close

Tentang Kami,

Pada tanggal 8 Agustus 2002, Black Famous Experimental Theatre didirikan oleh empat orang, yaitu Rozetta Peron sebagai pimpinan, Dwi Yoso Nogroho, Budhi Harto, dan Taruna P Putra. Organisasi kami memiliki visi untuk mengembangkan seni, terutama teater, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil kreatif yang optimal.

Perjalanan pertama kami adalah mengikuti Festival Teater X di Karisidenan Besuki pada tahun 2002. Pada tahun 2006, kami melakukan Pentas Keliling di Lamongan, Bogor, dan Jombang, memainkan lakon Mr. DJ. Pada tanggal 8 Agustus 2008, kami mengubah nama organisasi menjadi The Royal Actor Experimental Theatre, dengan Taruna P Putra sebagai pimpinan.

Setelah kembali dari Magang Stage Manager di Teater Koma, sebuah Program Magang Nusantara yang diselenggarakan oleh Yayasan Kelola, Enam orang (Taruna P Putra, Deni DK, Irfan Rosyidi, Sigit Yuliawan, Eko Purnomo S, Budi Harto) dengan tekad dan semangat yang sama mendirikan kelompok The Royal Actor Experimental Theatre. Anggota kami terus bertambah, dan perekrutannya terbatas pada orang-orang yang tinggal di Jember (baik dari segi artistik maupun produksi).

Sebagai organisasi yang mandiri, anggota kami berasal dari berbagai profesi seperti guru, karyawan kantor, petani, pemusik, pengusaha, juru kamera, penari, dan bahkan pengangguran. Keberanian kami dalam mendirikan kelompok ini didorong oleh keinginan untuk menyajikan pertunjukan dengan nuansa yang berbeda dari teater-teater yang sudah ada di Jember.

Kami memanggil diri kami dengan sebutan “Royal Actor,” dan kami ingin menjalin hubungan yang akrab dan dekat dengan masyarakat. Kami berkomitmen sepenuhnya untuk penonton kami, karena bagi kami, teater adalah untuk penonton. Kami ber-enam memulai perjalanan ini dengan semangat “Hobi Serius,” artinya kami memang sedang bermain, tetapi tidak untuk main-main. Kami tetap optimis dan bahagia dalam berteater.

Dalam hal produksi, Royal Actor selalu melakukan yang terbaik dengan sumber daya yang ada, sedangkan dalam latihan, kami selalu berpindah tempat dan mencari lokasi yang tersedia, mulai dari teras Gedung, hingga pinggir jalan, sawah, dan kebun. Menjadi anggota Royal Actor memang membutuhkan komitmen kuat dan tahan banting, yaitu tidak mengharapkan hidup dari teater dan menerima kondisi apa adanya.

Jika teater memberi jalan kebahagiaan, maka pekerjaan yang ditekuni akan seiring dengan keberuntungan. Keberlangsungan gagasan adalah urgensi untuk menjawab tantangan zaman.